Recent Posts

Kamis, 14 April 2016

Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan Manusia

Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan Manusia

Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan Manusia
Alpukat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebut Avokad yang merupakan turunan nama dari Bahasa Inggris: Avocado. Buah dari famili Lauraceaebergenus Persea ini mempunyai nama Latin Persea americana. Buah ini berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko, namun kini tidak sedikit yang membudidayakan sebagai tanaman perkebunan monokultur ataupun perkarangan rumah di kawasan tropis seperti Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Nama buah alpukat atau apokat pertama kali dikatakan oleh penduduk Suku Aztek yang tinggal di daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Tumbuhan ini telah diperkenalkan kepada penduduk Eropa tengah abad ke-16 oleh Martin Fernandez de Enciso, seorang pemimpin pasukan Spanyol saat menjajah Amerika Tengah. Dari situlah Indonesia mengenal alpukat karena pada masa penjajahan Belanda banyak kiriman buah dengan tujuan sebagai pengisi perut. Di dalam dunia industri pakaian, bagian biji buah alpukat diolah menjadi bahan pewarna pakaian yang tidak mudah luntur. Sementara bagian batang pohon yang mudah terbakar biasa dijemur dan pada akhirnya dijadikan sebagai bahan bakar oleh penduduk desa. Pada bagian kulit pohon terdapat senyawa yang akan memberikan warna cokelat suatu material atau bahan, biasanya perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan produk berbahan kulit memanfaatkan kulit pohon sebagai pewarna cokelat.

Dalam dunia farmasi, daun alpukat sejak lama dijadikan ramuan herbal untuk mengobati kencing batu, nyeri pada syaraf dan lambung, sakit kepala, darah tinggi, pemebengkakan saluran napas dan haid yang kurang teratur. Sementara bagian biji yang kerap dijadikan pewarna pakaian juga bisa diracik sebagai obat sakit gigi dan diabetes. Para ahli juga sering melaksanakan serangkaian riset atau penelitian terhadap daging buah alpukat maupun kulit dan bijinya untuk memelihara kondisi kesehatan, menghindarkan penyakit, serta mengecilkan risiko terhadap gangguan kesehatan tubuh manusia. Para ahli juga sering melaksanakan serangkaian riset atau penelitian terhadap daging buah alpukat maupun kulit dan bijinya untuk memelihara kondisi kesehatan, menghindarkan penyakit, serta mengecilkan risiko terhadap gangguan kesehatan tubuh manusia. 

1. Mempercepat Penyerapan Nutrisi

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan beberapa tahun lalu terungkap kabar bahwa nutrisi tertentu yang masuk ke tubuh dapat diserap lebih baik, cepat dan jauh lebih efektif bila dimakan berbarengan dengan buah alpukat. 

2. Menjaga Kesehatan Mata


Kandungan lutein dalam buah alpukat merupakan kadar lutein terbanyak dibanding buah-buahan lain yang sama-sama memiliki keistimewaan dalam menopang kesehatan manusia. Lutein adalah bagian dari karotenoid yang secara alami diproduksi di kloroplas dan chromoplasts tanaman. Lutein bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan daya penglihatan manusia. Penelitian juga menunjukkan bahwa tingginya kadar lutein dalam alpukat dapat mengecilkan risiko kelainan pada mata khususnya degenerasi makula dan katarak.

3. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Menurut dokter, dalam tubuh setiap manusia terdapat sel kanker yang suatu saat bisa tumbuh, tergantung kondisi kesehatan tubuh masing-masing dan bagaimana cara seseorang memelihara kondisi kesehatan tersebut tetap stabil. Sementara kaitannya dengan buah alpukat adalah dengan bantuan beberapa senyawa yang terkandung di dalamnya mampu menghambat sel kanker serta mencari sel kanker yang baru timbul dan begitu ditemukan langsung dihancurkan tanpa memberikan dampak buruk terhadap sel-sel kesehatan aktif lainnya. 

4. Menurunkan Kadar Kolesterol

Penyakit seperti Familial hypercholesterolemia (FH), Xanthomas dan gagal jantung adalah jenis penyakit yang akan menjangkiti seseorang jika kadar kolesterol jahat dalam tubuhnya melebihi jumlah HDL. Mengetahui buruknya hal tersebut akhirnya para ahli melakukan penelitian terhadap 45 orang dengan jumlah LDL tinggi untuk diperintah makan buah alpukat dalam kurun waktu satu minggu. Alhasil mereka yang benar-benar rutin makan buah alpukat dalam waktu satu minggu mengalami penurunan kolesterol sebesar 17% tanpa mengurangi kadar kolesterol yang baik bagi kelangsungan fungsi organ jantung.

5. Sumber Glutathione Antioksidan

Glutathione atau disingkat GSH merupakan ibu dari segala jenis antioksidan. Sel-sel di dalam tubuh sangat menaruh harapan pada kinerja master antioxidant ini. Salah satu manfaat dari GSH adalah anti-aging dengan cara meningkatkan kandungan kolagen dalam tubuh, terutama pada kulit, sehingga meminimalisir timbulnya kerutan pada wajah dan bagian tubuh lain. Dikutip dari situs Merdeka, alpukat merupakan salah satu buah dari deretan sumber utama glutathione. Nama lain yang hadir adalah asparagus, bayam, dan sayur brokoli. Semua buah dan sayur segar dapat meningkatkan kadar glutathione, khususnya sayuran seperti kubis, tauge, dan kubis. Anda juga bisa melakukan mixing nutrition untuk mendapatkan glutathione lebih maksimal. Misalnya, dengan menikmati makan malam dengan salad sayur, telur, dan jus alpukat.

6. Mengandung Potassium

Potassium tergolong ke dalam mineral yang dimanfaatkan oleh saraf otonom pengontrol detak jantung, fungsi otak, dan proses fisiologis penting lain. Buah yang digadang-gadang mengandung potassium selama ini adalah buah pisang, tetapi fakta membuktikan bahwasanya alpukat ternyata lebih banyak mengandung potassium daripada pisang. Sekitar dua kali lipat (975 mg) lebih banyak kandungan potassium buah alpukat dibanding pisang.
Khasiat buah alpukat karena potassium tingginya antara lain:
-Menurunkan tekanan darah tinggi
-Membantu mengurangi rasa nyeri otot akibat latihan atau olahraga, seperti lari jarak jauh dan fitness
-Memelihara kestabilan cairan, elektrolit, dan asam basa di dalam tubuh

7. Tinggi Protein dan Lemak Tak Jenuh

Alpukat menyimpan sekitar empat gram protein pada satu buahnya. Angka tersebut bisa menyuplai kebutuhan protein harian tubuh manusia. Disamping itu, juga terdapat lemak baik yang bisa menggantikan makanan kesukaan Anda yang nyatanya banyak mengandung lemak jahat pemicu kolesterol dan penyakit. Anda bisa mengonsumsi alpukat sebagai pengganti protein hewani seperti telur setiap paginya.

8. Menjaga Kesehatan Mata

Dikutip dari Avocado Central, lutein tidak bisa disintesa oleh tubuh. Sehingga perlu asupan lutein dari luar untuk pemenuhannya. Tetapi timbul kabar baik, bahwa alpukat menjadi solusi dari masalah ini. Anda bisa memperoleh lebih banyak lutein dari alpukat. Sekitar 81 mikrogram lutein tersimpan dalam satu ons buah alpukat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lutein terbukti terkonsentrasi pada makula mata yang dapat membantu menjaga penglihatan agar tetap sehat meski di usia senja. Jadi, bila Anda ingin tetap normal melihat indahnya alam pemberian Tuhan, maka rawatlah kesehatan mata dengan rutin mengonsumsi buah alpukat.

9. Sangat Baik untuk Bayi dan Ibu Menyusui

Seperti yang kita ketahui bahwa daging alpukat begitu lunak sehingga balita-pun tidak kesulitan ketika mengonsumsinya. Memberi asupan sehat sejak usia dini merupakan langkah tepat untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan cerdas. Sebagai orang tua, sudah pasti harus memikirkan masa depan anak. Oleh sebab itu, awali dengan pemilihan nutrisi sehat secara cermat, Berikan sang anak nutrisi sehat dari makanan yang nanti akan dijadikan kesukaannya, seperti buah alpukat.

10. Memelihara Berat Badan

Avocado Central menjelaskan bahwa proses pemeliharaan berat badan bisa dibantu dengan buah alpukat. Alasannya karena bebas kolesterol dan rendah kalori, serta kehadiran buah yang baik untuk diet ini dapat menggantikan sumber lemak lain.  Ketika dikonsumsi, alpukat akan menyalurkan sekitar 20 vitamin, mineral, dan fito-nutrien yang menunjang diet rendah kalori seseorang. Jika Anda seorang pria yang sedang fokus menguruskan badan, kolaborasikan buah alpukat dan telur. Jadikan telur dan jus alpukat sebagai teman sarapan. Telur akan menyumbang protein berkualitas tinggi yang siap mendorong perbaikan dan pertumbuhan jaringan otot. Sementara alpukat memberikan 8% kebutuhan lemak tak jenuh tunggal harian Anda, sekitar 3 gram.

0 komentar:

Posting Komentar